Sabtu, 14 Mei 2011

Kami MENGAMEN bukan MENGEMIS.




Pengamen, mungkin banyak orang yang membenci kami, karena kami hanya dianggapp sebagai pengganggu di dalam perjalanan mereka, hinaan pun sudah menjadi biasa di telinga kami, kami hanya mengamen bukannya mengemis kata Andi salah seorang pengamen di kota Prabumulih, kami mengamen untuk mendapatkan imbalan buat makan dari kami menjual suara, tetapi kami sering mendapat hinaan dari mereka yang tidak tahu seni, kami memang orang yang terbelakang, memang baju kami bolong tapi bukan hasil nyolong.
Ada yang membuat kami senang saat melihat ada yang ikut bernanyi saat kami membawakan sebuah lagu dan mereka memberikan kami Uang seikhlasnya. jadi kami harap jangan hanya memandang kami dari segi fisiknya tapi pandanglah kami dari rasa Kemanusiaan ANDA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar